Banyuwangi saat ini sering dianggap sebagai salah satu destinasi wisata favorit di pulau jawa, jika Bandung terkenal dengan suasana urbannya dan Jogja terkenal dengan wisata budayanya, Banyuwangi terkenal dengan keindahan alamnya, mulai dari perbukitan, taman nasional, hingga jajaran Pantai indah di ujung timur pulau jawa sangat menggiurkan bagi para wisatawan yang haus akan pengalaman menikmati alam. Ada puluhan Pantai yang mengelilingi Kabupaten Banyuwangi. Salah satu yang paling terkenal dan menjadi primadona wisata Kota Banyuwangi adalah Pantai Pulau Merah. Pantai Pulai Merah menjadi tempat wisata favorit di tahun 2019 hingga sekarang. Hal ini dikarenakan Pulau Merah sangat bersih dan indah, dengan pemandangan serta ombak yang menjadi tempat surfing terbaik di Banyuwangi.
Pulau Merah terletak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di sebelah utara, Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso do sebelah barat, Samudra Hindia di sebelah selatan dan Selat Bali di sebelah timur. Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.
Pantai pulau merah ini memiliki pasir putih yang terhampar luas sepanjang 3 KM. Dimana tidak jauh dari bibir pantai tersebut terdapat bukit kecil yang sangat cantik setinggi 200 M. Di bagian timur, wisatawan disuguhi dengan pemandangan pegunungan. Sedangkan di bagian barat, wisatawan disuguhi dengan pemandangan sunset yang sangat indah.
Selain pemandangan menawan yang dimiliki nya, pantai pulau merah memiliki ombak yang sangat bagus setinggi 2 meter dengan panjang kurang lebih 300 meter yang dikelilingi oleh pohon mangrove.
Di Pantai pulau merah ini juga terdapat sebuah pura yang sering digunakan umat Hindu daerah sana melakukan upacara keagamaan mekiyis. Pantai pulau merah ini menghadap langsung ke samudera Hindia ke arah selatan. Pasir di Panta nya ini memiliki warna putih dan terkadang terlihat agak pink atau kemerahan.
Sejarah Pulau Merah
Pulau Merah memiliki cerita di balik dari nama itu, dahulu nama sebelum itu tempat itu bernama Pantai Ringin Pintu. Nama tersebut hanya dikenal oleh masyrakat disana saja. Semenjak mulai banyak wisatawan yang berkunjung disana dan mulai terkenal nama itu pun mulai berubah menjadi Pantai Pulau Merah. Hal itu memiliki alasan karena disekitar pantai ada sebuah bukit berukuran kecil dan berada di tengah laut yang memiliki tanah berwarna merah. Maka dari itu nama Pulau Merah akhirnya muncul. Tetapi itu tidak terlalu terlihat karena tertutupi oleh pepohonan.
Selain ada bukit kecil, nama merah itu berasal dari pasir yang disekitar pinggir pantai yang ketika waktu sore hari. Warna merah itu disebabkan oleh pasir yang basah dan terkena sinar matahari yang akan tenggelam. Dan warna itu akan tampak sekali ketika musim kemarau dan akan terlihat sangan indah.
Pantai Pulau Merah ini juga memiliki cerita mistis didalamnya, karena Banyuwangi juga terkenal dengan beberapa kejadian mistis dan kegiatan msitis. Bahkan banyak sekali cerita yang beredar mengenai cerita mistis yang ada kaitannya dengan Pulau Merah. Kejadian itu juga dirasakan oleh penduduk disekitar Pulau Merah.
Beberapa kejadian mistis tersebut adalah, terlihatnya kilatan cahaya berwana merah di pantai yang mengakibatkan pantsi itu memiliki nama Pulau Merah. Ada pula cerita mistis lain bahwa ada sesuatu yang berbentuk seuah Pura yang tidak bisa hancur ketika di landa tsunami pada tahun 1990 padahal ketinggian ombak mencapai 13 meter.
Disekitar Pulau Merah terdapat sebuah pabrik tambang emas. Ditempat itu para pencari emas sering berkumpul. Sehingga membuat Pulau merah terancam tercemar akibat dari pulusi dari pabrik tersebut. Pasir dan air laut terancam tercemar oleh lumpur. Tetapi pemerintah Banyuwangi melakukan upaya untuk membuat agar Pulau Merah tetap terjaga kebersihannya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi area kebun dan juga sawah milik warga.
Harga Tiket Masuk Pantai Pulau Merah
Untuk memasuki Pantai Pulau Merah dikenakan biaya yang cukup murah dengan Rp 8.000-an saja per orang Anda dapat menikmati keindahan Pantai ini. Untuk parkir kendaraan tentu saja Anda harus mengeluarkan biaya yang berbeda dengan tiket masuk. Untuk parkir mobil Anda diwajibkan membayar Rp 5.000 sedangkan untuk parkir motor senilai Rp 2.000.
Penginapan di Pantai Pulai Merah
Untuk Anda yang dari perjalanan jauh yang berencana ingin menginap di Pantai Pulau Merah, Anda dapat menyewa homestay disekitar pantai yang disediakan oleh warga setempat. Harga sewa rata- rata homestay di sini berkisar Rp.100.000 per malamnya murahkan dibandingkan dengan homestay didaerah wisata lain.
Selain itu Anda dapat memilih homestay sesusai dengan fasilitas yang anda inginkan. Fasilitas yang diberikan, seperti kamar tidur, bed, TV, AC dsb tergantung dari harga yang anda inginkan. Selain itu Anda juga dapat menikmati keindahan panorama Sunset.
Rute menuju Pantai Pulau Merah
Pulau Merah ini terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Jarak dari kota Banyuwangi ke Pulau Merah sekitar 60 Km waktu yang ditempuh sekitar 1 jam 50 menit jikat berangkat dari pusat kota.
Apabila Anda menggunakan transportasi umum, berikut ini tahap-tahap nya;
Menuju terminal Jajag, Banyuwangi ===> Dari terminal Jajag naik bus mini menuju Terminal Pesanggaran (Kec. Pesanggaran) ===> Dari Terminal Pesanggaran naik Ojek langsung menuju Lokasi Pantai Pulau Merah.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, berikut tahap-tahap nya;
Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi, ada dua alternatif jalan yang bisa anda tempuh. Jika anda berangkat dari arah Barat Banyuwangi , maka inilah rutenya.
Kec. Genteng ===> Kec. Pesanggaran ===> Pantai Pulau Merah
Jika Anda berangkat dari arah Timur Banyuwangi atau berangkat dari Situbondo, inilah rutenya.
Kec. Jajag => Kec. Pesanggaran => Pantai Pulau Merah
Atau jika Anda ingin lebih mudah, bisa menggunakan jasa tour and travel yang sudah mengerti lokasi dan rute Pulau Merah.
Objek Wisata yang terdapat di Pantai Pulau Merah
1. Surfing
 |
sumber: banyuwangibahagia.com
|
Daya tarik Pantai Pulau Merah adalah karena ombak yang dimiliki nya walapun ombaknya tidak setinggi pulau Plengkung yang dapat mencapai 6 meter, ombak yang rata-rata setinggi 2-4 meter di Pantai ini dapat menjadi solusi bagi para wisatawan yang baru mencoba atau ingin belajar surfing karena ombaknya lebih bersahabat Bagi Anda yang tidak memiliki papan selancar sendiri, jangan khawatir karena banyak masyarakat sekitar yang membuka jasa penyewaan selancar dengan harga sekitar Rp. 50.000.
Dan hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi mereka yang hobi berselancar. Pantai ini selalu dipenuhi oleh Surfer Mancanegara setiap harinya. Bahkan banyak dari mereka memilih untuk menginap selama berhari-hari dan beberapa ada yang sampai berminggu-minggu. Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengadakan event surfing rutin setiap tahunnya. Dan event tersebut melibatkan peserta dari 20 negara diseluruh dunia.
2. Snorkeling
Pantai ini masih menyuguhkan wisata bawah laut yang cukup indah. Untuk merasakan pengalaman snorkeling di Pantai Pulau Merah ini Anda harus menyewa peralatan snorkeling dengan harga yang tidak terlalau mahal. Anda dapat melihat kehidupan bawah laut seperti terumbu karang dan ikan laut pada kedalaman yang dangkal.
 |
sumber: topijelajah.com
|
3. Memancing
Untuk mereka yang mempunyai hobi memancing, Anda dapat melakukan nya di Pulau Merah ini dengan memanfaatkan jasa perahu tradisional milik nelayan untuk memancing di tengah laut tetapi Anda perlu membawa alat pancing karena disana tidak terdapat penyewaan alat pancing. Hal ini tentu sangat menyenangkan, karena selain mendapatkan ikan, Anda juga akan dapat menikmati hembusan sejuk air laut.
 |
sumber: katalogwisata.com
|
4. Menikmati pemandangan di sore hari
Pantai pulau merah ini terhampar sepanjang 3 km, tentu saja Anda tidak akan bosan mengelilingi Pantai ini karena tidak cukup waktu sebentar untuk melakukannya. Pada saat sore hari menjelang matahari tenggelam, Pulau Merah kadang mengalami surut. Pada saat para wisatawan memanfaatkan nya. Para pengunjung di ijinkan untuk berjalan menuju bukit yang berada di tengah laut. Bahkan jika keadaan mendukung Anda bisa mendaki bukit nya, bukit ini tidak jauh dari bibir pantai. Di bukit ini Anda bisa melihat banyak makhluk laut yang nampak karena surutnya ombak, seperti bintang laut serta ikan lau yang bisa Anda mainkan. Selain itu jika Anda ingin bersantai menikmati pemandangan hamparan laut luas Anda dapat menyewa kursi Pantai dengan harga Rp. 25.000 untuk waktu sewa selama 60 menit.
Pantai pulau merah ini terhampar sepanjang 3 km, tentu saja Anda tidak akan bosan mengelilingi Pantai ini karena tidak cukup waktu sebentar untuk melakukannya. Pada saat sore hari menjelang matahari tenggelam, Pulau Merah kadang mengalami surut. Pada saat para wisatawan memanfaatkan nya. Para pengunjung di ijinkan untuk berjalan menuju bukit yang berada di tengah laut. Bahkan jika keadaan mendukung Anda bisa mendaki bukit nya, bukit ini tidak jauh dari bibir pantai. Di bukit ini Anda bisa melihat banyak makhluk laut yang nampak karena surutnya ombak, seperti bintang laut serta ikan lau yang bisa Anda mainkan. Selain itu jika Anda ingin bersantai menikmati pemandangan hamparan laut luas Anda dapat menyewa kursi Pantai dengan harga Rp. 25.000 untuk waktu sewa selama 60 menit.
 |
sumber: tabloidwisata.com
5. Mengunjungi Pura
Selain menikmati indahnya panorama laut, Anda juga bisa mengunjungi wisata lain di Pulau Merah. Di dekat Pantai Pulau Merah ini terdapat sebuah pura yang sering digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu yang berada disekitar Desa Sumberagung. Orang-orang sekitar menamakan pura tersebut Pura Tawang Alun. Pura tersebut ternyata sudah dibangun sejak tahun 1980-an. Ada cerita unik dari pura ini, pada tahun 1994 terjadi tsunami tetapi pura ini tidak mengalami kerusakan.
sumber: tabloidwisata.com
6. Wisata Kuliner
Ketika Anda memasuki kawasan Pantai pulau Merah Anda tidak perlu khawatir akan kelaparan karena di Pantai ini Anda dapat menemukan berbagai macam makanan khas Banyuwangi, mulai dari rujak soto, rujak bakso, rawon, dan berbagai sajian khas lainnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jika masih ada kekurangan bisa di tambahkan di kolom komentar.
|
